Bandara dan Pelabuhan Pindah ke Tala
PELAIHARI - Mimpi besar Bupati Tanah Laut H Adriansyah membangun bandar udara dan pelabuhan sepertinya bakal terwujud. Pasalnya, dua unit pelayanan publik yakni Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dan pelabuhan Trisaksi di Banjarmasin yang direncanakan pindah ke Kabupaten Tanah Laut, kini sudah masuk dalam program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Laut Drs Sukamta MAP belum lama tadi mengatakan terhadap dua unit rencana relokasi sarana publik tersebut sudah masuk meja Bappenas. Untuk selanjutnya tinggal melalui beberapa tahapan melalui rapat koordinasi bersama instansi terkait.
”Semua program relokasi dua sarana publik masyarakat Kalsel ini sendiri telah melalui tahapan kajian, diantaranya tuntas dilakukan kajian oleh Balitbangda Provinsi bersama tim independen dari perguruan tinggi,” tukas Sukamta.
Seperti diketahui, berdasarkan kajian-kajian sebelumnya Bandara Syamsudin Noor yang merupakan pintu gerbang jalur penerbangan antar provinsi andalan Kalsel ini sudah mulai kurang didukung untuk pengembangan bandara. Berada ditengah-tengah kawasan pemukiman dan perkotaan Banjarbaru yang terus berkembang, maka dari teknis penyelamatan penerbangan sudah kurang memadai.
Secara teknis pula pernah diuraikan dari hasil kajian Balitbangda Provinsi bahwa sisi keselamatan penerbangan sudah tidak mendukung sehingga kemungkinan-kemungkinan yang disebabkan adanya sebuah proses keselamatan penerbangan juga membawa resiko tinggi.
Sementara itu, keberadaan pelabuhan Trisakti Banjarmasin juga hampir sama persoalannya, yakni faktor perkembangan pemukiman juga turut menjadi sebuah hal yang menjadi persoalan.
Selain melihat pada fisik sungai Barito sebagai jalur transportasi kapal-kapal juga sering kali menemui kendala surut. Alhasil beberapa kapal yang berukuran besar sering kali harus berfikir untuk bisa sandar di dermaga Trisaksi karena faktor pendangkalan sungai. (bym)
